MERAWANG, UBB - Himasos (himpunan mahasiswa sosiologi) gelar diskusi bersama dengan tema "Dinamika Kehidupan Mahasiswa di Kampus ", yang berlokasikan di ruang kuliah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Gedung Babel I Kampus Terpadu UBB, Kamis (06/09/2018).
Adapun diskusi ini menghadirkan tiga orang pemateri yang telah berpengalaman dan berkecimpung dalam organisasi mahasiswa di Fakultas maupun universitas, diantaranya Ray Wijaya Putra, wakil ketua I DPM KM UBB 2017-2018, Muhammad Muflih Murtada, Demisioner wakil gubernur mahasiswa FISIP 2016-2017, dan Ahmad subhan hafiz Gubernur KM Fisip UBB 2017-2018.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mahasiswa baru yang mungkin masih belum punya banyak gambaran mengenai bagaimana kehidupan mahasiswa dikampus , bagaimana Kaitan antara mahasiswa dengan organisasi, ataupun peran mahasiswa sendiri ," jelas Heri Alamsyah, ketua umum HIMASOS 2017-2018.
Selanjutnya, materi yang disampaikan berkaitan dengan Sejarah mahasiswa, pergerakan mahasiswa serta ideologi dan tantangan perubahan.
Ray wijaya, pemateri pertama menerangkan bahwasannya sejarah pergerakan mahasiswa tidak bisa lepas dari penjatuhan rezim otoriter tahun 1998.
Hafiz, saat mengisi materi kedua, menyampaikan tentang pergerakan mahasiswa, “Kita memang sudah melakukan yang namanya reformasi, tapi pergerakan kita belum selesai, sekarang yang menjadi PR kita bersama ialah ber-revolusi dan itu butuh tiga hal yaitu keberanian, pengorbanan, serta konsisten,” ungkapnya.
Muhammad Muflih Murtada, pemateri terakhir menjelaskan, bahwasannya Mahasiswa sebagai agen perubahan, yang sebenarnya harus pertama dirubah adalah diri masing-masing.
"Yang paling penting bagi mahasiswa ialah bagaimana meningkatkan literasi etika, agar kita selalu terjaga dan tercerahkan akan hal-hal yang positif " ujarnya.
Lanjutnya, sebagai mahasiswa harus bisa mencari wadah yang tepat seperti organisasi-organisasi kampus untuk mengembangkan kreativitas , berfikir kritis, serta menjadi inisiator dalam perubahan dan pembangunan
Diskusi ini memberi kesempatan yang seluas-luasnya pada mahasiswa baru jurusan sosiologi untuk aktif berdiskusi, dimana suasana diskusi berlangsung dengan santai dan topik yang dibahas merambah ke berbagai fenomena-fenomena sosial saat ini. Di antaranya ialah antisipasi terhadap hoax, mengembangkan minat literasi, dan penggunaan teknologi dengan bijak. (LPM/Humas)
Sumber : http://ubb.ac.id/2018/09/06/himasos-gelar-diskusi-sosiologi-mengupas-mahasiswa-dan-eksistensinya