Sungailiat (28/10) - Dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung, Herland Franley Manalu, M.Hum, menjadi salah satu Narasumber yang diundang oleh Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polmanbabel) dalam kegiatan Workshop Pengembangan Mutu Bahasa SDM Polmanbabel mengenai TOEFL-IELTS TEST di Ruang Presentasi Polmanbabel, Sungailiat. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Oktober 2019, menghadirkan 2 Narasumber dan dihadiri oleh Dosen Polmanbabel.
Herland, sapaan akrab dosen yang juga merupakan Kepala Laboratorium Sastra Inggris FISIP UBB, memberikan materi tentang TOEFL-IELTS TEST pada sesi kedua dalam workshop yang diperuntukkan bagi dosen di lingkungan Polmanbabel.
TOEFL dan IELTS sangat penting dan merupakan syarat wajib bagi dosen yang berkeinginan melakukan studi lanjut doktoral baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Herland menjelaskan secara umum bahwa tes IELTS diterima oleh institusi di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. Pada tes IELTS, bahasa Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris Britania atau British.
Berbeda dengan IELTS, TOEFL menggunakan bahasa Inggris dengan logat Amerika. Pada umumnya tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada. Tes TOEFL terdiri dari dua tipe, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. TOEFL ITP (Instituional Testing Program) sangat populer dan banyak digunakan untuk wilayah Asia, dengan skornya yang bersifat institusional, berarti hanya digunakan untuk institusi dan wilayah lokal tertentu dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia.
Kegiatan workshop dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana dosen polmanbabel sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan dan diikuti dengan jawaban dan penjelasan oleh Herland. Pada bagian akhir workshop, Herland mengadakan simulasi tes yang dibagi menjadi empat bagian yaitu Speaking, Writing, Listening, dan Reading.
Workshop ini diselenggarakan untuk memberi motivasi dan strategi agar dosen Polmanbabel mendapatkan nilai TOEFL-IELTS yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh institusi tujuan apabila melanjutkan studi, serta untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris di lingkungan dosen Polmanbabel.
Bahasa Inggris dalam dunia pendidikan bukan hanya sekedar bahasa asing, akan tetapi bahasa global yang harus dikuasai. Universitas Bangka Belitung memiliki Jurusan Sastra Inggris pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang perannya sangat penting dalam bekerjasama dan berkolaborasi dengan institusi/lembaga, baik secara internal di lingkungan Universitas Bangka Belitung, maupun dengan institusi dan lembaga di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.