Setelah menyelesaikan Disertasi dengan judul “Minangkabau dan Politik : Politik Pemenangan Perantau Minangkabau Caleg DPR-RI Pada Pemilu Legislatif 2019”, dan diuji pada Sidang Promosi Doktor Program Studi Ilmu Politik Universitas Padjajaran (Jumat, 10/02/23), Novendra Hidayat, Dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB) telah resmi menyandang gelar doktor.
Sepulangnya ke FISIP UBB dengan gelar akademik baru tersebut, Dr. Novendra Hidayat, S.IP., M.Si. berkomitmen untuk lebih menggeliatkan kolaborasi dengan civitas akademika UBB, khususnya di FISIP, dalam memaksimalkan pelbagai kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
“Dengan capaian hari ini, kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Langkahnya tak ada jalan lain, yakni dengan berkolaborasi dalam menggiatkan dan memaksimalkan tri dharma perguruan tinggi,” ucap Novendra.
“Berharap kehadiran kami kembali dengan capaian terbaru ini dapat menjadi spirit dan daya dukung dalam menunjang FISIP UBB yang lebih cemerlang di hari ini dan masa depan,” tambahnya.
Sudah Saatnya Kembali
Dosen Ilmu Politik UBB ini mengungkapkan, motivasinya menyelesaikan studi doktoral didorong oleh keinginan hati yang kuat untuk segera merampungkan studi. Sebab, Beliau merasa sudah saatnya kembali ke FISIP UBB.
“ Walaupun studi ini sebenarnya agak sedikit tertunda (1 Semester) dari jadwal yang ditentukan karena bencana Covid-19 yang melanda negeri ini selama lebih kurang 2 tahun lamanya. Selain itu, kami merasa terpanggil untuk turut serta berkontribusi dan berkolaborasi bersama dalam derap langkah kemajuan di kampus peradaban,” ujar Novendra.
Sementara itu, Dr. Aimie Sulaiman, M.A., selaku Dekan FISIP UBB yang juga turut hadir secara langsung pada sidang Promosi Doktor Novendra Hidayat pada Jumat (10/02/23), memberikan apresiasi yang setingggi-tingginya, karena Pak Novendra sudah berjuang dengan sungguh-sungguh.
Dengan diraihnya gelar doktor oleh Pak Novendra Hidayat ini, menurut Beliau, akan berimplikasi positif bagi performa jurusan Ilmu Politik ke depannya.
“Mampu menyelesaikan pendidikan S3 yang merupakan tingkat tertinggi dalam sistem pendidikan di Indonesia, tentu merupakan prestasi dan kebanggaan bagi siapapun yang meraihnya. Lelah pasti...cobaan dan hambatan tentu banyak, tapi ketika semuanya mampu dilalui bagaimana pun proses dan kondisinya, semua kita menjadi lega. Begitu juga dengan Dr. Novendra Hidayat, M.Si yang telah menyelaikan studi doktoralnya hari Jumat tanggal 10 Februari 2023,” ucap Dr. Aimie Sulaiman.
Intisari Desertasi
Menurut Novendra, disertasi yang dirinya angkat tersebut beranjak dari dinamika demokrasi politik pasca reformasi yang menyebabkan kolaborasi sekaligus kompetisi yang tak terhindarkan satu sama lain. Baginya, menarik jika melihat fakta di lapangan, dimana terdapat 14 perantau Minangkabau Caleg DPR-RI yang terpilih di rantau (daerah di luar Provinsi Sumatera Barat).
Fenomena yang menimbulkan pertanyaan apa sebenarnya modal yang dimiliki elite perantau Minang hingga bisa terpilih di luar basis kebudayaannya, dan bagaimana korelasi tradisi merantau dengan kemenangan perantau Minangkabau pada Pemilu Legislatif 2019, adalah riset question dari disertasinya.
“Temuannya, elite minang memiliki modal politik yang didukung oleh modal sosial, budaya, ekonomi dan kelembagaan. Adapun modal politik yang dimiliki oleh elite perantau Minangkabau ini berkorelasi dengan tradisi merantau yang telah melembaga,” pungkasnya. (Hz/Dosen)