FISIP UBB, Balunijuk— Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bangka Belitung (FISIP UBB) secara resmi melepas 45 calon wisudawan-wisudawati yang akan mengikuti prosesi Wisuda Sarjana UBB yang ke-27, tahun 2023 (Wisuda akan digelar pada Rabu, 15/03/23). Dari jurusan Sosiologi sebanyak 22 calon wisudawan dan wisudawati, Ilmu Politik sebanyak 18, serta Sastra Inggris berjumlah 5.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas dan Jurusan, perwakilan dosen dari tiga jurusan di FISIP, serta tenaga kependidikan/staf jurusan dan AAK (Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan) FISIP.
Sesi sambutan perwakilan pimpinan fakultas disampaikan oleh Wakil Dekan I dikarenakan Ibu Dekan, Dr. Aimie Sulaiman, M.A. hanya bisa membersamai pada sesi akhir acara saja. Selaku Wakil Dekan I, Dr. Iskandar Zulkarnain, M.A. memberi beberapa pesan penting kepada para calon wisudawan-wisudawati.
Salah satu pesan yang ditekankan oleh Pak Wakil Dekan I FISIP UBB ini adalah bagaimana para alumni FISIP diharapkan terus bergerak dan tidak berjarak dengan masyarakat. Menurutnya, jangan sampai setelah diwisuda, para alumni FISIP ini berdiam diri di rumah atau menganggur karena belum ada lowongan/peluang berkarya secara formal sesuai bidang ilmunya.
“Sambil menunggu peluang atau lowongan yang pas dengan jurusan masing-masing, saya berharap teman-teman tetap bergerak. Misal, bisa membantu komunitas lokal di desanya masing-masing, menjadi inisiasi sekolah rakyat (informal) bagi kawan-kawan dari ilmu politik, membuka les bahasa inggris, atau bisa sambil berkebun. Hal-hal positif itu memungkinkan sekali untuk dilakukan selama masa menunggu peluang untuk berkarya di tempat ideal sesuai keilmuwannya,” ucap Dosen Sosiologi yang biasa disapa Pak Izul ini.
Selain itu, Dr. Iskandar Zulkarnain, M.A. juga menyampaikan, bahwa teman-teman calon wisudawan-wisudawati FISIP harus tetap menjaga marwah kampus di manapun nantinya bereksistensi.
“Hari ini secara formal, tugas kami telah selesai mendidik dan menjadi teman diskusi terkait keilmuwan. Hari ini teman-teman kami lepas kepada keluarganya masing-masing. Tetapi secara informal kami para dosen dan tenaga kependidikan tetap membuka diri untuk menjadi teman belajar, konsultasi, dan berkolaborasi,” tukas Iskandar Zulkarnain.
Sementara itu, Nurul Rahma (calon Wisudawati Ilmu Politik) selaku lulusan terbaik dari FISIP pada wisuda sarjana UBB yang akan digelar tanggal 14 Maret ini diberikan kesempatan menyampaikan pesan dan kesan setelah lulus dari Ilmu Politik, sekaligus menjadi lulusan terbaik.
Nurul terutama sangat berterima kasih kepada para dosen yang selama ini mendidik dan menjadi teman diskusinya, serta kepada para staf AAK yang membantu proses administrasi selama menjadi mahasiswa. Nurul sadar, para dosen tidaklah mudah mendidik dan membentuk mereka hingga ke level saat ini.
“Ucapan terima kasih dari kami memang tidaklah cukup jika ingin membalas semua jasa bapak/ibu selama kami berproses di FISIP UBB ini,” ucap Nurul.
Di sesi akhir pidatonya, Nurul memberi pesan bahwa tak masalah meski Ia dan teman-temannya lulus dengan masa lebih dari 4 tahun, bahkan ada yang hampir 7 tahun.
“Katakanlah kita memang agak telat lulus jika patokannya masa ideal lulus S-1, yakni 4 Tahun. Tetapi hal tersebut jangan sampai membuat kita berhenti. Ke depannya, ayo kita tunjukkan kontribusi untuk institusi ini, keluarga, dan masyarakat luas di luar sana”, pungkasnya. (Hz/Dosen)