Balunijuk, UBB— Proposal pengabdian/pemberdayaan masyarakat yang diajukan DPM KM FISIP UBB , menjadi salah satu proposal yang lolos dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kemdikbudristek tahun 2023.
DPM FISIP akan menjalankan pengabdian dengan judul "Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Suku Mapur Bangka Menuju Rintisan Hutan Adat", dengan Dosen Pendamping Dr. Iskandar Zulkarnain, M.A. (Dosen Sosiologi/ Wakil Dekan I FISIP UBB) di Dusun Air Abik, Belinyu Kabupaten Bangka.
"Selamat dan dukungan sepenuhnya untuk geliat mahasiswa dalam belajar dan untuk menajamkan kemampuan dalam penelitian, pengabdian, serta penulisan. Salah satu bentuk dukungan lembaga adalah kehadiran dosen pendamping yang mumpuni dalam membimbing para mahasiswa sehingga berhasil seperti hari ini," ucap Dr. Aimie Sulaiman, M.A. selaku Dekan FISIP.
"Ke depannya strategi yang harus diperhatikan adalah mencari sesuatu yang baru dan unik juga menjadi penting dalam merebut peluang yang ada. Sekali lagi selamat dan terima kasih kepada Pak Izul (pendamping PKK Ormawa DPM FISIP) dan Pak Herza (Pendamping Tim PKM RSH) yang sudah telaten membimbing mahasiswa. Selamat dan turut bangga untuk Izcha, dkk, serta Helmi, dkk. SEMANGAT," tambah Dr. Aimie Sulaiman.
Kegiatan PPK Ormawa merupakan hal baru yang dilakukan oleh DPM FISIP UBB sebagai bentuk penerapan fungsi legislatif mahasiswa ke lingkungan masyarakat.
Hani, selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa terdapat 3 program yang telah akan direalisasikan yaitu, Pemetaan partisipatif wilayah adat dan hutan adat suku Mapur, Penguatan kapasitas Lembaga dan dan pembangunan pengembangan zona ekonomi dan zona penyangga kelestarian alam, dan yang terakhir yaitu merintis pengajuan nama Masyarakat Hukum Adat melalui pembentukan peta indikatif dan pembentukan Rancangan Hukum Adat Mapor 2023 serta menjadi bagian dari panitia pembentuk Masyarakat Hukum Adat bersama DLHK Kab. Bangka. (HZ/FISIP)