Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (FISIP UBB) mengadakan kuliah umum pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2019 di ruang pertemuan Gedung Rektorat Universitas Bangka Belitung. Kuliah umum yang bertajuk "Tourism Policy and Its Dynamic" menghadirkan narasumber Ms. Kazuyo Futaesaku dari Graduate School of Asian and African Area Studies (ASAFAS), Kyoto University, Jepang. Kegiatan kuliah umum yang terbuka bagi seluruh sivitas akademika FISIP UBB yang terdiri dari Dekan FISIP UBB, pejabat struktural, dosen dan staf serta 150 mahasiswa ini menandai dimulainya perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019.
Dalam kesempatan ini, Ms. Kazuyo Futaesaku yang saban dipanggil dengan nama panggilan Yoyo atau Yonyon, memaparkan tentang model kebijakan pariwisata yang ada di Jepang dan Indonesia dalam mengelola area bekas pertambangan menjadi objek wisata. Di Jepang, area bekas tambang diolah menjadi museum.
Museum Tambang Batubara (bawah tanah) di daerah Omuta, Fukuoka, Jepang.
Di Indonesia, sebagai contoh di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai mengelola area bekas penambangan emas untuk dijadikan objek wisata dengan sasaran wisatawan dalam negeri dan mancanegara. Sedangkan di Sumatera Barat tepatnya di Sawahlunto, terdapat Lubang Tambang Mbah Suro yang merupakan area penambangan batubara diubah fungsi menjadi objek wisata.
Terowongan ini telah direnovasi dan dijadikan objek wisata andalan kota Sawahlunto.
Bangka Belitung yang memiliki area bekas penambangan timah sangat besar potensinya untuk dapat mengembangkan area bekas penambangan tersebut menjadi objek wisata untuk menarik wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri. Kendala utama dalam mengembangkan objek wisata di Bangka Belitung adalah belum optimalnya sarana dan prasarana / infrastruktur dalam pengelolaan objek wisata sehingga banyak wisatawan yang mengalami kesulitan untuk mengakses objek wisata di Bangka Belitung seperti kendala transportasi dan petunjuk arah ke lokasi objek wisata yang belum memadai.
Studium Generale ini merupakan salah satu bentuk dari kerjasama yang dijalin antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung dengan Kyoto University melalui Center for Southeast Asian Studies (CSEAS). Bidang kerjasama yang dijalin terutama mengenai Academic Exchange and Cooperation.
Ms. Kazuyo Futaesaku (Narasumber Kuliah Umum) dari Graduate School of Asian and African Area Studies (ASAFAS), Kyoto University, Jepang.
Peserta Kuliah Umum (Mahasiswa FISIP Universitas Bangka Belitung)
Tujuan kuliah umum ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang pariwisata sehingga diharapkan ikut andil dalam mendukung dan memajukan pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.